Pesan Terakhir Sebelum Wafat Paus Fransiskus

 


VATICAN CITY, Konoha Viral Update - Sebelum menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, pada Januari 2025, mendiang Paus Fransiskus memberikan sebuah pesan terakhir khusus bagi kaum muda

Pesan yang belum pernah dipublikasikan ini direkam pada 8 Januari 2025 dan mengandung pesan penting tentang mendengarkan orang lain dengan sepenuh hati. Dalam Pesan tersebut, Paus Fransiskus berbicara kepada peserta "Lokakarya Mendengarkan", sebuah inisiatif yang diprakarsai oleh Luca Drusian di Italia. 

Baca juga: Potret Makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore Roma 

Lokakarya ini bertujuan untuk mempertemukan kaum muda dengan orang dewasa dalam diskusi yang mendorong pemahaman dan penghayatan terhadap keindahan mendengarkan. 

Paus Fransiskus mengingatkan bahwa mendengarkan adalah salah satu keterampilan hidup yang sangat penting.

"Anak-anak laki-laki dan perempuan terkasih, salah satu hal terpenting dalam hidup adalah mendengarkan dan belajar cara mendengarkan," ujarnya dalam Pesan yang dipublikasikan oleh majalah mingguan Italia Oggi pada Senin (28/4/2025), sehari setelah Misa Requiem untuk Paus.

Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, PGI: Beliau Ajarkan Kemanusiaan

Ia menekankan pentingnya memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara tanpa tergesa-gesa memberi tanggapan. 

"Ketika seseorang berbicara kepada Anda, tunggulah sampai mereka selesai berbicara sehingga Anda benar-benar dapat memahaminya, dan kemudian, jika Anda merasa ingin, tanggapilah. Namun, yang terpenting adalah mendengarkan," jelas Paus Fransiskus. 


Paus juga mencatat banyak orang saat ini sulit untuk benar-benar mendengarkan. Mereka sering kali sudah menyiapkan jawaban sebelum orang lain selesai berbicara. 

Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Luhut: Surga Menyambutmu Penuh Sukacita 

"Perhatikan orang-orang dengan saksama, orang-orang tidak mendengarkan. Di tengah-tengah penjelasan, mereka akan menjawab, dan itu tidak membantu perdamaian. Dengarkan, dengarkanlah banyak-banyak," tambahnya. 

Pesan ini dirilis di tengah perayaan Yubelium Remaja di Roma, di mana ratusan ribu remaja berkumpul untuk merayakan hari kedua Novemdiales, yang merupakan bagian dari rangkaian sembilan hari berkabung untuk Paus Fransiskus. 

Sekitar 200.000 orang hadir di Lapangan Santo Petrus Vatikan untuk mengikuti Misa.

Baca juga: Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia 

Pada kesempatan tersebut, Kardinal Pietro Parolin mengundang kaum muda untuk menghayati ajaran mendiang Paus tentang kerahiman. 

Ia juga berharap mereka dapat membawa ajaran tersebut untuk memperbaiki hubungan pribadi mereka dan memperjuangkan perdamaian bagi dunia.



0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama